Buat para sahabat yang baik hatinya dan tidak sombong,cerita pendek akan menjadi pembahasan untuk postingan kali ini dimana cerita pendek ini adalah berisikan cerita-cerita yang memang boleh dikatakan pendek karena memang setiap ceritanya tidak terlalu panjang maka and tidak akan bosan untuk membacanya karena ceritanya sangat menarik untuk anda baca.
Banyak hal yang bisa menjadi cerita dan banyak cerita juga yang bisa menciptakan hal-hal diluar batas kemampuan kita sebagai manusia dan semua itu adalah wajar-wajar saja selama itu masih menjadi cerita.dan disini anda telah kami sediakan untuk beberapa cerita pendek yang tentunya anda akan menikmati membaca kalimat demi kalimat yang tetulis didalam cerita yang kami sediakan ini.
Nah..,tanpa banyak basa basi lagi,yukk langsung saja disimak cerita pendek yang telah disediakan buat anda yang hobi membaca cerita seperti yang ada dibawah ini.
Kumpulan Cerita Pendek
==================
“Hai!!! Apa yang kamu lakukan?!??!!”, terdengar suara laki-laki. Ternyata penjaga taman yang sedang patroli. Tanpaku sadari aku sudah memetik sekuntum kosmos. “Tunggu!!!!”, aku sudah bersiap-siap kabur tetapi seruan yang sedikit mengerikan itu mengusikku. Nadanya sangat berbeda, sangat mendesak. Aku mengurungkan niatku.
“Ini”, pak petugas memberikan novel wuthering heights kepadaku. “Akhirnya aku bisa bertemu denganmu. Maaf, tiga tahun yang lalu ada seorang pemuda yang memohon kepadaku untuk memberikan buku itu kepadamu, dia memberikan buku itu beserta foto kalian berdua. Aku sudah bersedia memberikannya kepadamu. Tetapi, aku malah dirampok hari itu, dan tasku yang juga berisi buku ini dibawa kabur, beberapa hari yang lalu aku menemukan buku ini dijual ditempat penjualan buku bekas. Maafkan aku.”
“Tidak apa-apa, terima kasih”. Aku sangat bingung, apa maksud Tio dengan semua ini? Dia yang bilang untuk tidak usah menunggunya dan mencari laki-laki lain. Ada apa ini? Aku pergi ke bawah pohon yang rindang setelah sebelumnya mengucapkam terima kasih kepada petugas itu.
Ketika aku membuka novel itu, ada secarik kertas dengan tulisan yang sudah sangat familier mengisinya. Tulisan Tio mennari-nari dimataku, disana tertulis....
“Dear Adel,
Mungkin ketika kamu membaca surat ini, aku sudah tidak ada lagi di dunia ini. Maafkan aku selama ini aku menyembunyikannya. Selama ini aku mengidap penyakit lupus....
Pergi ke Yale hanyalah alasan, sebenarnya aku masih disini, aku ingin meninggal di tanah tempat kita berdua bertemu. Aku ingin menjagamu dan memberimu bunga kosmos dari taman itu setiap hari. Seperti yang dikatakan Heathcliff ‘Aku tak bisa hidup tanpa hidupku, aku tak bisa hidup tanpa jiwaku’. Aku juga begitu, aku tidak mau berjauhan denganmu.
Maafkan aku karena sudah menyembunyikannya dan berbohong kepadamu. Adel.... aku memang pernah bilang jangan pernah menungguku dan mencari laki-laki lain. Tetapi aku selalu menunggumu disini. Apa kamu mau memaafkanku dan menerimaku lagi?. Apa kamu mau?, walaupun kamu tidak mau aku akan selalu menunggumu disini. Aku akan menunggumu hingga kamu datang kepadaku.
Dari orang yang akan selalu mencintaimu,
=============================
Adel!!!!”, Tio memanggilku, suara yang sangat familier di telingaku.
Aku menoleh dan tersenyum kepada orang yang sudah setahun belakangan ini menjadi pacarku. Ia berlari menghampiriku dengan membawa bacaannya.
“Hai...”, aku menyapanya dengan senyum terbentuk diwajahku.
Dia tertawa mendengar sapaanku yang anti klimaks. Ia merangkulku dan tersenyum jail kepadaku “Kamu mau jalan-jalan kemana?”
“Nggak tahu”, paparku “Ada rencana mau pergi kemana?”
“MMmmm....”, Tio berpikir sejenak “Nggak tau!!!”, ia menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
Ia membuatku kaget setengah mati, ia menggandeng tanganku dan menyeretku untuk berlari bersamanya. Kami terus berlari hingga akhirnya kaki kami terhenti di taman kosmos. Aku sangat menyukai bunga ini karena satu dan lain hal bunga ini begitu cantik. Walau semua teman perempuanku lebih menyukai mawar dan bilang bahwa kosmos bukan bunga yang romantis, tetapi bagiku itu bunga terromantis sedunia.
Karena... itu adalah bunga pertama yang diberikan Tio kepadaku. Setelah ia memberikan bunga itu kepadaku, aku sangat mengidolakan bunga ini.
Tio melepaskan tangannya dan mengambilkan bunga itu untukku. Bukannya itu dilarang? “Tio.... hai!!! Itu dilarang bukan??”. “Ssstt... pernah dengar kata-kata peraturan untuk dilanggar? Tenang saja, liatin aja apa ada petugas yang lagi jaga disekitar sini”. “Uh... dasar!!!”, aku hanya bisa menggurutu tetapi senyumku tetap saja mengembang.
“Hai!!! Apa yang kalian lakukan?”, terdengar suara seseorang membentak. Ya ampun, petugas penjaga taman melihat kelakuan kami. “Lari...”, Tio menyambar tanganku dan kami kembali berlari seperti tadi.
Kami sampai di tempat favorit kami. Rumah pohon yang kami bangun di lahan kosong tidak terlalu jauh dari taman tadi. Tanah ini milik orang tua Tio, mereka menghadiahi kami berdua lahan ini, tempat yang sangat rindang dengan padang rumput dan pepohonan mengisi seluruh tempat.
Tio membantuku naik. Setelah duduk diberanda, Tio memberikan setumpuk kosmos yang diambilnya untukku. Lalu ia menyibukkan diri dengan membaca buku. “Buku apa itu?”, aku penasaran karena melihat keseriusannya membolak-balik helaian kertas dipangkuannya.
“Wuthering heights”
“Kenapa sampai kepikiran untuk baca yang begituan?”
“Ini terpaksa tau, gara-gara gak bikin pr kemaren, jadinya di hukum harus baca buku ini, trus harus bisa ngejawab semua pertanyaan yang bakal diajukan”, lalu ia menutup bukunya.
“Lho… gak mau baca lagi?”
“Udah selesai kok, tadi cuma mau liat sekilas aja. Menurutku Emily Bronte sipengarang buku sangat beruntung”.
“Memangnya kenapa?”
“Yah… udah jelas khan? Aku gak abis pikir kenapa Catherine dan Heathcliff bisa disamakan dengan Romeo dan Juliet, Mr. Darcy dan Elizabeth Bennet bahkan Jane Eyre dan Rochester aku rasa lebih baik dari pada mereka berdua”.
“Wow!!! Aku mengerti kenapa kamu sampai berpikir seperti itu, tetapi aku pikir mereka memang sebanding dengan Romeo dan Juliet atau Mr. Darcy dan Elizabeth Bennet karena terlepas dari betapa egoisnya Catherine, betapa kejam dan tidak berperikemanusiaannya Heathcliff, mereka tetap memiliki hal yang dimiliki oleh Romeo dan Juliet”.
“Apa? Aku gak bisa ngeliat, menurutku buku ini benar-benar buku paling menyebalkan yang pernah kubaca.”
“Tidak juga, aku malah berpikir ini kisah yang cukup bagus, karena seperti yang kubilang tadi terlepas dari semuanya Catherine dan Heathcliff walaupun tidak dapat bersatu, mereka tetap menjaga cinta mereka hingga ajal menjeput.”
Tio menatapku seolah ingin mengatakan ‘please deh… walaupun itu benar tetap saja itu kisah yang menyebalkan’, yang artinya tentu saja dia tidak setuju denganku. Dan tatapan itu mengakhiri diskusi kami tentang dua pasangan termalang didunia kesusastraan.
=============================
"rio .. turun nak" teriak bunda dari ruang tamu.
"ada apa sih bun ??" teriak rio dari dalam kamar.
"udah kamu buruan kesinii" jawab bunda.
Rio pun keluar kamar dengan malas-malasan, "kenapa sih bun ?? Rio tuh ca..." kata-kata rio terputus ketika melihat seorang gadis cantik tengah duduk di sofa. Saat dia melihat rio, dia melemparkan senyum yang sudah lama tak ku lihat. Seketika itu rasa cape rio hilang. Rio tersenyum.
"Ify??" kata rio tak percaya saat melihat seorang yang sangat rio sayangi. Seorang yang telah ditunggu rio selama 3tahun.
Cinta pertama rio.
"hy yo" sapa gadis itu yang ternyata bernama Ify
"bunda tinggal dulu ya Ify" kata bunda lalu pergi meninggalkan rio & ify.
Rio berlari menuju arah ify lalu memeluknya.
"Ifffyyyy kapan lo pulang?? gue kangeeen banget sm lo" 3tahun lalu Ify pergi ke singapura untuk berobat tapi rio juga tak tau apa penyakitnya.
"aduh..sakit yo" rintih ify kesakitan karena pelukan rio yang kencang,
"eh sorry fy, abisnya gue kangen banget sama lo" kata rio sambil tersenyum memandang wajah ify.
"haha biasa aja kali yo, gue tau kalo gue tuh ngangenin" kata ify sambil tertawa lepas.
"ih dasar .." kata rio sambil mengacak acak rambutnya
keesokan harinya
Rio mengajak ify pergi ke taman, tempat favorit mereka dulu.
"gue gak nyangka lo akan bawa gue kesini lagi" kata ify.
"emang kenapa ?? lo gak suka gue bawa ke sini??" tanya rio penuh curiga.
"eh bukan gitu, gue seneng kok, seneng banget malah" kata ify sambil tersenyum manis.
'apa aku bisa terus sama kamu ? apa aku bisa terus liat senyum kamu itu fy?' batin rio.
Rio memegang tangan ify dan rio bisa melihat raut wajahnya yang berubah menjadi kaget, perlahan wajahnya mulai memerah. Rio tersenyum kecil.
"3tahun gue nunggu fy, dan gue pengen ngomong sesuatu sama lo sebelum semua terlambat" rio melihat raut keheranan di wajah ify, orang yang rio sayang.
"ngomong apaan ??" tanya ify penasaran. Rio tersenyum lembut pada ify dan tetap memegang erat tangan ify.
"apa lo tau perasaan gue selama ini ke lo??
Ify menatapku tak mengerti. Rio pun melanjutkan perkataannya "gue sayang sama lo ify, sayaaaanggg banget..apa lo gatau ?? apa sikap gue selama ini belom bisa nunjukin bahwa gue sayang sama lo ??" kata rio mengungkapkan perasaannya pada ify. Ify semakin tak mengerti
"lo nembak gue ??" tanya ify penuh rasa heran. Rio tersenyum untuk menjawab pertanyaannya yang berarti 'iya'
"hmm..gue pikir pikir dulu boleh ga ??" tanya ify.
"boleh, tapi jangan lama lama ya, ntar gue keburu pergi" kata rio.
"pergi ?? lo mau kemanaa ?? mau pindah ??" tanya ify dengan raut wajah sedih.
"bukan .. udah lo gak perlu tau. pokoknya gue tunggu jawaban dari lo" kata rio menjelaskan.
Suasana sepi beberapa saat, suara hp ify membuyarkan suasana sepi.
"halo ??" ify mengangkat telfonnya "yah, ntar dulu deh maa .... ih iyadeh aku pulang sekarang" ify menutup telfonnya.
Sambil mendesah kecil ify berkata "huh..anterin gue pulang yo" rio menatapnya heran.
"hoh kenapa ?? baru juga bentar" tanya rio pada ify.
"tapi gue disuruh pulang" kata ify dengan wajah cemberut
"oohh..iyadeh gue anter. tapi jangan lupa sama jawaban lo ya" kata rio mengingatkan ify.
"siap bos" kata ify sambil tertawa lepas.
'apa aku bisa ninggalin kamu fy ?? apa aku bisa liat kamu sedih kalo aku ninggalin kamu nanti ??' batin rio.
Rio menggandeng tangan ify menuju motornya dan mengantar ify pulang.
Rio gelisah, sudah seminggu tak ada kabar dari ify. Seminggu setelah hari dimana rio menyatakan cinta padanya. Apa dia lupa sama rio ?? Atau dia kembali lagi ke singapura ?? Lalu bagaimana dengan jawaban dari pertanyaan rio ??
Tiba tiba kepala rio terasa pusing, darah segar menetes dari hidungnya. 'Oh Tuhan mengapa penyakitku semakin parah sajaa..' batin rio.
Rio membuka lagi map merah pemberian dokter tadi siang. Kangker otak stadium akhir.Rio melap hidungnya dengan tangan, lalu mengambil motor dan segera melaju kerumah ify.
Setelah rio sampai, rio melihat ramai sekali rumahnya. Rio turun dan mulai melangkah menuju halaman rumah ify. 'kenapa semua menangis ?? ada apa ini' pikir rio.
Saat aku memasuki rumah ify, betapa kagetnya rio melihat sosok seorang yang rio sayangi terbaring lemas tak bernyawa. Air mata rio pun mengalir membasahi pipinya.
"Iffyyyyyyy..."tangis rio pecah, rio tak bisa menahan air matanya lagi. Rio terpukul, rio tak bisa menerima kenyataan.
Dari dalam rio melihat acha, adik ify keluar menghampiri rio. Dia memberikan surat pada rio. Segera rio membuka surat itu, apa isi surat itu.
Dear rio,
Maafin gue ya, gue harus pergi ninggalin lo.Maaf selama ini gue ga cerita tentang penyakit gue ke lo, gue cuma ga pengen liat lo sedih.Maaf gue ga bisa habisin saat terakhir gue sama lo, gue yakin lo bisa tanpa gue.
Lo mau tau ga jawaban gue ?? gue mau yo, gue juga sayang sama lo. Udah lama gue nunggu lo nyatain cinta ke gue. Tapi kenapa baru sekarang ??
Gue sayang sama lo yo, tetep senyum ya pangerankuu ..
I love u forever
byee ...
Tangis rio semakin kencang, rio berlari menuju jasad ify yang tergeletak lemas. Rio mengguncangkan tubuh ify, berharap ify bangun dan memelu rio "Ifyy,, bangun fyy, bangunnn"
Tak lama kemudian rio merasakan pusing yang teramat sangat, rio merasakan hidungnya dialiri oleh darah segar. Matanya perlahan tak dapat melihat apa apa dan kemudian gelap.
Rio melihat ify tersenyum padanya mengajak rio menuju suatu keabadian. Rio memegang tangannya, rio ikut dengan ify menuju surga.
Ify lah cinta pertama dan terakhir Rio. Cinta yg abadi.
=============================
Ada seorang anak laki-laki yang berusia 6 tahun dan dia sedang sedit sakit kepala. Dia bersama ibunya sedang mengikuti acara gereja. Beberapa menit kemudian anak laki-laki tersebut merasa mual dan ingin pergi ke luar.
“Ibu bisakah kita pulang sekarang.” Tanya anak itu?
“Sabar ya sayang, sebentar lagi kita pulang.” Jawab ibunya.
“Tapi aku tidak tahan lagi, aku merasa mual dan ingin muntah” Balas anak laki-laki itu kembali.
“Ya udah, kamu pergi ke samping Gereja di sana ada kamar mandi. Kamu boleh buang di sana.” Balas Ibunya.
Tiga menit kemudian anak laki-laki itu kembali datang dan duduk di samping ibunya.
“Apakah kamu jadi muntah?” Tanya ibunya dengan penasaran.
“Ia” Balas anaknya.
“Tapi bagaimana kamu bisa secepat itu balik dari kamar mandi. Kamar mandinya akan agak jauh.” Balas ibunya.
“Aku tidak perlu ke kamar mandi Bu,” Balas anaknya “Di samping pintu depan Gerja mereka punya kotak.Di kotak itu tertulis ‘Untuk Orang Sakit’
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Dokter kepada pasiennya, kakek 72 tahun....
Dokter : "Pak, rasa sakit di kaki kanan anda itu tampaknya akibat penyakit rematik."
Pasien : "Penyakit rematik itu apa, dok ?"
Dokter : "Rematik itu salah satu penyakit yang menyerang sendi, Pak. Penyakit itu dapat
disebabkan, misalnya, karena usia Bapak sudah tua..."
Pasien : "Eh, dokter jangan coba2 bohongin saya ya !! Kaki sebelahnya, umurnya juga
udah samatuanya, tapi gak sakit apa2 tuh"
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Di luar Hotel Hilton, Gus Dur bersama
sahabatnya yang seorang turis Jepang mau
pergi ke Bandara. Mereka naik taksi di jalan,
tiba-tiba saja ada mobil kencang sekali
menyalip taksinya. Dengan bangga Si
Jepang berteriak, "Aaaah Toyota, made in
Japan. Sangat cepat...!"
Tidak lama kemudian, mobil lain menyalip
taksi itu. Si Jepang teriak lagi, "Aaaah
Nissan, made ini Japan. Sangat cepat."
Beberapa lama kemudian, taksi yang ia naiki
lagi-lagi disalip mobil, dan Si Jepang teriak
lagi "Aaaah Mitsubishi. Made in Japan sangat
cepat...!" Gus Dur dan sopir taksi itu merasa
kesal melihat Si Jepang ini bener-bener
nasionalis.
Kemudian, sesampainya di bandara, sopir
taksi bilang ke Si Jepang. "100 dolar,
please..."
"100 dolars...?! Ini kan tidak jauh dari hotel."
"Aaaah... Argometer made in Japan kan
sangat cepat sekali," kata Gus Dur menyahut
Si Jepang itu.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Cewek: Abang, abang benar-benar cinta gak sama aku
Cowok : Tentu dong
Cewek :Buktinya?
Cowok : WALAUPUN LAUT TERBENTANG LUAS DI ANTARA KITA, AKU AKAN BERENANG UNTUK SAMPAI KE TEMPAT MU
Cewek : terus?
Cowok : WALAUPUN BERIBU-RIBU GUNUNG MENGHALANGI KITA, AKU AKAN MENDAKINYA UNTUK TERUS BERSAMAMU
Cewek : Bener ?
Cowok :Bener dong, dan WALAUPUN BADAI API MENGELILINGI KAMU, AKU AKAN MENEROBOSNYA UNTUK TERUS MENDATANGI KAMU&
Cewek :Terus kenapa kemarin gak dateng?
Cowok : GERIMIS
>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
Sepasang suami istri datang ke sebuah sumur keramat untuk meminta berkah .
Pertama giliran si suami melemparkan kembang ke dalam sumur dan komat-kamit membacakan doa serta keinginan-keinginannya.
Kemudian ketika giliran istrinya yang berdoa, si istri rupanya terlalu serius hingga pada akhirnya dalam keadaan menunduk. Lama-kelamaan semakin menunduk sehingga jatuh ke dalam sumur dan mati tenggelam.
Tak lama kemudian...
"Wow, doaku terkabul! Benar-benar sumur keramat," kata si suami berseru.
<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<<
Pada suatu hari si Ucok sedang naik mobil dengan kawan-kawannya di pusat kota. Sampai di suatu persimpangan jalan lampu merah terlihat menyala, namun si Ucok tetap tancap gas. Tentu saja hal itu membuat kawan-kawannya merasa ketakutan dan menegur si Ucok.
"Cok..tadi kan lampu merah.., bisa tabrakan nanti kita..?"
Dengan santai Ucok menjawab, "Ah.., abangku selalu begitu dan sampai sekarang sehat-sehat saja".
Tak berapa lama kemudian, mobil mereka tiba di persimpangan berikutnya, dan lampu merah juga menyala, Ucok tetap tancap gas..
"wah.., bisa mati nih kita.."teriak temannya Ucok.
Lagi-lagi Ucok menjawab "Tenang saja kalian...abangku selalu menerobos lampu merah dan sampai sekarang dia sehat-sehat saja.."
Pada suatu ketika mereka tiba di suatu persimpangan dan lampu menyala hijau. Dengan serta merta si Ucok menginjak rem mobilnya hingga berhenti.
Kawan-kawan si Ucok heran dan bertanya
"Kok malah berhenti ? kan lampu hijau?"
Ucok menanggapi pertanyaan temannya dengan santai.
"Tentu sajalah aku berhenti.. bisa kau bayangkan, di sebelah kanan atau kiri kita kan lagi merah. Lha kalo abangku lewat dari sebelah sana? bisa hancur kita....!!!"
Cerita Pendek
9out of 10 based on 10 ratings. 9 user reviews.
Comments :
0 komentar to “Cerita Pendek”
Posting Komentar